Pages

Sunday, December 27, 2015

Tes Bahasa Inggris Online

Karena hobi bahasa, saya sampai saat ini masih belajar 4 bahasa asing. Yang jadi prioritas pertama adalah bahasa Inggris. Sekarang, saya sudah membuat Tes Vocabulary Bahasa Inggris Online Metode Taba yang dapat diakses oleh siapapun, gratis!

Berikut ini beberapa situs yang menawarkan tes bahasa Inggris online:

Tes Bahasa Inggris Online - wallstreetenglish.com
Situs ini menawarkan ujian/tes bahasa Inggris online gratis dan praktis dengan keunggulannya: waktu fleksibel, pengajar berkualitas dan dapat face-to-face (bertemu langsung) antara murid dan pengajar/guru.

British Council Aptis - britishcouncilfoundation.id
Situs ini menawarkan tes/ujian bahasa Inggris untuk para calon karyawan. Salah satu karakteristiknya adalah penguasaan bahasa Inggris untuk wawancara (interview). Hasilnya pun cepat.

Tes Kemampuan Bahasa Online - EF Education First
Lembaga kursus EF memang sudah cukup terkenal di Indonesia. Bahkan salah satu buku tips belajar bahasa asing memasukkannya sebagai rekomendasi lembaga kursus.

Test Inggris Online (Internet Based English Test) testinggris.com
Situs ini menyediakan tes bahasa Inggris online, termasuk soal-soal ujian nasional. Bahkan ketika saya sendiri ingin mencoba mengikuti Tes Bahasa Inggris Online melalui Google, maka situs ini muncul paling atas.

Tes Bahasa Inggris Online Gratis - EF Standard English Test
efset.org/id
Situs ini mengklaim telah dikembangkan oleh pakar bahasa kelas dunia. Selain itu, para peserta kursus akan diberikan hasil tes dan diagnosis terperinci atas kemampuan bahasa.

Latihan Soal Tes TOEFL Online Gratis - Stucture - Inggris
inggrisonline.com
Kalau situs ini tampaknya mengenalkan kita tentang soal-soal TOEFL. Banyak orang tahu bahwa TOEFL itu sangat penting, baik untuk melanjutkan kuliah maupun untuk bekerja. Tidak sedikit, lowongan kerja yang mensyaratkan nilai TOEFL standar.

Latihan dan Tes Bahasa Inggris Gratis
englishteststore.net
Situs ini memberikan alternatif belajar bahasa Inggris bagi yang sangat sibuk. Bahkan apabila tidak bisa mengerjakan latihan secara online, ia menyediakan file download.

Tes Bahasa Inggris Online (new) | CILACS UII
cilacs.uii.ac.id/tes_online
Kalau ini, situs yang dikembangkan oleh salah satu universitas atau perguruan tinggi di Indonesia. UII memang cukup terkenal. Saya sendiri mengenalnya melalui beberapa jurnal ilmiah yang diterbitkan UII.

Test Online : Ujian Nasional
invir.com
Sementara itu, situs dua suku kata ini menyediakan tes bahasa Inggris untuk Ujian Nasional. Karena Indonesia masih memfavoritkan sistem Ujian Nasional walaupun masih beresiko kecurangan (nyontek), maka latihan tes ujian nasional online bisa jadi media pembelajaran alternatif sebagai persiapan UN.

Daftar Soal Inggris Online . Net
inggrisonline.net/soal
Soal-soal bahasa Inggris yang ada pada situs ini merupakan karya Eko Hartono. Ada 88 soal yang bisa kita coba.

Free English Grammar Test
englishteststore.net/
Situs ini menyediakan tes bahasa Inggris online atau Anda mendownload-nya agar dapat dikerjakan tanpa koneksi Internet. Dilihat dari headernya, situs ini lebih fokus pada tes tata bahasa (grammar).

Tes Kosakata Bahasa Inggris Online Katabah.com
Situs ini menyediakan tes vocabulary online gratis, sekaligus penjelasan tentang grammar bahasa Inggris. Dikembangkan sebagai blog personal oleh seorang blogger yang hobi belajar empat bahasa asing, yaitu: bahasa Inggris, Arab, Jepang dan bahasa China Mandarin.

Pada posting ini, saya berikan gambaran lebih rinci terkait tes kosakata yang ada pada situs Katabah.

Meskipun sekarang fokusnya baru pada tes vocab, tapi sebenarnya sudah ada cukup banyak latihan-latihan soal grammar sudah siap akses secara online.

Adapun tes vocab yang sudah siap diakses online saat ini mencakup:
1. Tes Vocab pilihan ganda
2. Tes Vocab jawaban pendek dari bahasa Inggris ke Indonesia
3. Tes Vocab jawaban pendek dari bahasa Indonesia ke Inggris
4. Tes Vocab dengan kosakata materi dasar dan menengah
5. Tes Vocab dengan kosakata dari soal-soal TOEFL
6. Tes Vocab tentang dunia hiburan. Salah satu contohya adalah diambil dari rubrik yang menampilkan wawancara dengan Nirina Jubir, host TV yang jago 6 bahasa, terutama bahasa Inggris dan China.

Rencananya, akan ada banyak topik yang disajikan untuk Tes Vocab tersebut dengan tujuan dapat membantu kita meningkatkan perbendaharaan vocabulary sehingga mampu menjadi penerjemah.

Kita tahu bahwa vocabulary juga menjadi kunci sukses bagi penerjemah. Tidak mungkin kita bisa menyelesaikan proyek penerjemahan, sementara kita masih sering menggunakan kamus untuk mencari arti kata.

Agar proyek penerjemahan tidak mendepak deadline, sebaiknya kita menggunakan kamus itu untuk mencari padanan kata yang lebih sesuai dengan kalimat yang digunakan, bukan sama sekali tidak tahu arti suatu kata.

Sekarang kita mengingat lagi peran penting vocabulary agar kita bisa lebih cepat menguasai bahasa Inggris.

Tes Vocab Untuk Listening
Kalau kita tidak tahu vocabulary secara tertulis, maka akan sangat sulit untuk mendapatkan Listening Skill yang bagus karena kita bukan native speaker. Meskipun kita melakukan tes vocab secara tertulis, maka tetap akan membantu kemampuan listening.

Tes Vocab Untuk Reading
Kalau ini sudah pasti diyakini kebanyakan orang bahwa tanpa vocab, kita tidak akan mampu memahami teks Reading. Bahkan sebatas teks percakapan sederhana pun, kita akan kesulitan. Makanya tes vocab akan membantu kita untuk memahami suatu kalimat, paragraf maupun satu bacaan secara menyeluruh.

Tes Vocab Untuk Speaking
Speaking itu kan berbicara, untuk apa harus tes vocab tertulis? Kalau kita lahir di negara-negara yang bahasa aslinya bahasa Inggris mungkin saja tanpa kemampuan vocab tertulis kita tetap akan bisa berbicara.

Akan tetapi, sebagai orang Indonesia yang memposisikan bahasa Inggris sebagai second language, maka kemampuan vocab secara tertulis itu sangat penting.

Ketika ingin berbicara dalam bahasa Inggris hampir selalu kita mengingat cara penulisannya. Inilah alasan pentingnya tes vocab tertulis untuk speaking.

Tes Vocab Untuk Writing
Kalau writing skill sudah pasti membutuhkan vocabulary tertulis dengan baik. Walaupun Writing Skill yang baik itu harus menggunakan grammar yang benar, tapi kemampuan vocabulary itu menjadi modal utama sebelum grammar.

Jika tanpa vocab yang banyak, lantas mau apa yang akan disesuaikan dengan grammar. Masa iya mau menyusun pola kalimat seperti S+V+O untuk sebuah karangan? Tidak mungkin, kan?

Bahkan seandainya vocabulary bahasa Inggris disusun dengan pola kalimat bahasa Indonesia, tetap saja lebih bagus daripada pola kalimat grammar tanpa kosakatanya.

Mari perhatikan contoh penerapan grammar dan vocabulary di bawah ini:

Penerapan Grammar Tanpa Vocab:
Tono: S+V1+O?
Budi: S+V2+O!
Tono: Do+V1+ O?
Budi: Did+V1+O.

Melihat percakapan di atas, apa maksudnya ya…? ha..ha..

Penerapan Vocab Tanpa Grammar:
Tono: You are sure?
(Harusnya: Are you sure)
Budi: I sure.
(Harusnya: I am sure)

Percakapan kedua tampaknya lebih mudah dipahami, bukan? Jangankan oleh orang-orang yang sudah memahami grammar, oleh orang-orang yang awam grammar juga sudah bisa dipahami.

Jika percakapan tanpa grammar seperti di atas disajikan secara tertulis, maka kita dapat memahaminya dari tanda tanya di akhir kalimat. Sedangkan jika percakapan tersebut disajikan secara lisan, maka kita dapat memahaminya dari intonasi lawan bicara.

Jadi, jangan ragu dan jangan malu, marilah kita perbanyak vocabulary. Tips cepat menguasai bahasa Inggris itu memang penting, tapi yang lebih penting dari semua tips itu: Prakteeeek! He..he..


Prakteknya bagaimana? Sesuaikan dengan selera kita. Tidak bisa semua orang menerapkan satu cara yang sama untuk memahami bahasa Inggris. Namun setidaknya cara yang pernah dilakukan oleh orang lain bisa dijadikan masukan untuk menemukan cara belajar yang cocok untuk diri kita. Tes Vocab Online merupakan salah satu caranya. Mau? Anda bisa mencobanya sendiri secara online dan gratis..tis..tiss!

Saturday, December 26, 2015

Belajar Bahasa Inggris Cara Kreatif Taba

Belajar bahasa Inggris itu harus ada cara kreatifnya agar kita tidak jenuh. Tips belajar dari orang lain yang sudah dipromosikan di sana-sini belum tentu langsung cocok, maka kita harus mencoba berbagai alternatif.

Belajar Bahasa Inggris Fokus Vocabulary
Kalau meminjam kata dari iklan sebuah perumahan mewah: lokasi, lokasi dan lokasi! Kalau dalam bahasa Inggris, vocab, vocab dan vocab! Vocab atau vocabulary merupakan modal yang sangat penting dan sangat fundamental untuk mampu berbahasa Inggris.

Mungkin ada orang yang beralasan: “Saya tidak paham bahasa Inggris karena tidak punya partner. Saya tidak bisa bahasa Inggris karena jarang praktek. Saya tidak mampu berbahasa Inggris karena kesulitan dalam grammar.”

Alasan di atas sering saya dengar. Tapi saya punya dugaan kuat bahwa sebenarnya mereka tidak mampu berbahasa Inggris karena tidak punya vocabulary yang dibutuhkan.

Seandainya kita sudah mempunyai perbendaharaan kata bahasa Inggris yang banyak, maka kemungkinan besar kita sendiri tidak akan mampu membendungnya untuk tidak keluar melalui mulut (berbicara) atau melalui tangan (menulis).

Sejelek apapun bahasa Inggris kita, jika sudah banyak vocabulary yang dikuasai, maka besar kemungkinan akan mampu berbicara walaupun dengan grammar yang salah; Kita akan mampu menulis dalam bahasa Inggris walaupun tata bahasanya amburadul. Saya yakin itu!

Belajar Bahasa Inggris Dengan Grammar Natural
Sekarang sudah semakin banyak kursus atau buku yang menawarkan tips belajar bahasa Inggris tanpa grammar. Setahu saya, mereka menerapkan metode tanpa grammar dengan mencontoh anak kecil yang mampu berbahasa ibu atau bahasa Indonesia walaupun tanpa belajar tata bahasanya.

Bahkan saya sering menjumpai orang-orang yang sekolahnya tamatan SD atau SMP, mereka mampu ngobrol dalam bahasa Indonesia meskipun bahasa daerahnya adalah bahasa Sunda.

Banyak orang yang tanpa kesulitan menonton berjam-jam acara televisi yang disampaikan menggunakan bahasa Indonesia, padahal para penonton itu tidak tahu sama sekali teori tata bahasa Indonesia. Mereka tidak ambil pusing dengan: kalimat utama, kalimat pelengkap, kalimat aktif, kalimat pasif, unsur-unsur intrinsik atau yang lainnya. Walau demikian, mereka tetap menikmati berbagai acara televisi, bahkan tidak sedikit yang mampu menceritakan kembali kepada orang lain. Hebat, kan?

Kalau mereka yang tidak tahu tata bahasa Indonesia mampu memahami pesan-pesan di berbagai acara televisi nasional, mengapa kita harus dipaksa jago grammar hanya untuk memahami bahasa Inggris di TV atau surat kabar? Kita memang aneh, tapi itulah kenyataannya!

Ketergantungan pada TEORI gramatika itulah yang sekarang tampaknya semakin sering dinaturalisasi. Seperti istilah pemain sepak bola saja ya. He..he..

Berkali-kali saya katakan bahwa belajar grammar itu akan membuat bahasa Inggris kita sangat bagus, sangat intelek dan lebih mudah dipahami pengguna bahasa Inggris aslinya (native speaker).

Akan tetapi, jika grammar menjadi batu sandungan sehingga tidak berani praktek bahasa Inggris maka ini celaka bahasa…!

Dulu, orang-orang berlomba-lomba untuk melafalkan kosakata bahasa Inggris dengan meniru-niru orang Inggris atau orang Amerika Serikat agar sama persis pronunciation-nya.

Sekarang sudah mulai banyak para pengajar bahasa Inggris yang menyarankan agar kita sebagai orang Indonesia biarlah mengucapkan bahasa Inggris dengan gaya Indonesia seperti halnya orang Singapura yang menggunakan bahasa Inggris ala Singapur (Singlish).

Orang Sunda berbahasa Inggris dengan logat Sundanya. Orang Jawa berbahasa Inggris dengan logat Jawanya. Ini sudah tidak lagi menjadi ‘aib’, tapi justru menjadi ciri khas. Istilah teman saya: “Biarlah natural saja!”

Apakah sudah tidak penting lagi mencontoh logat orang Inggris atau orang Amerika sebagai penutur asli?
Tetap penting. Namun jangan dijadikan beban yang bisa membungkam para pengguna bahasa Inggris sebagai bahasa asing (atau bahasa nomor dua setelah bahasa nasional) seperti kita.

Belajar logat orang Inggris/Amerika, belajar grammar sampai mengakar dan belajar linguistik sampai kepala botak mungkin saja dibutuhkan, tapi bukan untuk semua orang, melainkan untuk orang-orang tertentu saja yang ingin menjadi pakar bahasa Inggris.

Kalau hanya ingin berbisnis lintas negara, kalau hanya ingin memahami teks bahasa Inggris seperti surat kabar, kalau hanya ingin mengerti apa yang diucapkan para pemain film barat di TV, masa iya kita harus belajar grammar atau teori bahasa seperti para calon pakar bahasa. Saya pikir, tidak perlu!

Belajar Bahasa Inggris Metode Terjemahan
Metode terjemahan ini merupakan cara yang sering saya lakukan untuk belajar bahasa Inggris. Entah apa alasannya, mungkin saja karena saya pernah bercita-cita menjadi penerjemah, sehingga terasa nikmat ketika belajar menerjemahkan walaupun kesulitan seringkali dijumpai.

Ketika saya ingin menjadi penerjemah dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, maka saya semakin rajin menerjemahkan teks-teks bahasa Inggris, terutama buku-buku yang berkaitan dengan materi kuliah (komputer) dan hobi saya, pendidikan.

Ketika saya ingin menjadi penerjemah dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris, maka saya semakin rajin menerjemahkan teks-teks bahasa Indonesia ke bahasa Inggris. Tidak hanya buku-buku konsumsi mahasiswa, tapi buku-buku anak Sekolah Dasar (SD) pun seringkali saya terjemahkan.

Menerjemahkan buku teks bahasa Indonesia tingkat SD biasanya membuat saya bersemangat karena banyak vocabulary yang tahu, tanpa perlu sering membuka kamus.

Bahkan belajar menerjemahkan Indonesia-Inggris semakin sering saya lakukan ketika saya merasa bahwa cara ini mampu menambah hapalan vocabulary dibandingkan cara Inggris-Indonesia.

Jadi, dengan metode Indonesia-Inggris, saya dituntut untuk selalu berpikir dalam konteks bahasa Inggris. Mungkin inilah sebabnya mengapa cara ini terasa lebih efektif untuk meningkatkan perbendaharan vocabulary.

Belajar Bahasa Inggris Itu Harus Kreatif
Saya berkeyakinan bahwa untuk memahami bahasa Inggris, kita harus kreatif. Menghilangkan mindset bahwa bahasa Inggris itu sulit yang mana sering dikemukakan oleh para siswa dan mahasiswa (bahkan dosennya) harus dibuang jauh-jauh.

Jika kita mencoba dengan cara satu tidak berhasil, maka cobalah cara dua. Jika kita menerapkan cara belajar bahasa Inggris dari berbagai pakar belum berhasil, maka cobalah buat cara belajar sendiri.

Intinya, kapanpun dan di mana pun kita tidak boleh lepas dari bahasa Inggris. Sebagai perbandingannya, kita boleh mengingat-ingat seberapa sering kita menggunakan bahasa Indonesia: TV, radio, tape, gadget, surat kabar, sekolah, Internet, forum diskusi nonformal, bertemu teman, dan lain-lain.

Meskipun kita tidak terasa sedang belajar bahasa Indonesia, tapi sebenarnya kita sedang belajar bahasa Indonesia secara natural melalui mata pelajaran matematika yang menggunakan bahasa pengantarnya bahasa Inggris.

Kita belajar sejarah menggunakan bahasa pengantar bahasa Indonesia. Kita melihat iklan gadget terbaru di jalan, biasanya ditulis dalam bahasa Indonesia. Betapa banyak otak kita disuguhkan pada bahasa Indonesia. Lalu, menu bahasa Inggrisnya seberapa sering coba? Inilah yang sering terlupakan!

Cara Kreatif Belajar Bahasa Inggris Dengan Mudah
Ini beberapa contoh cara kreatif belajar bahasa Inggris yang pernah saya coba:

1. Menargetkan belajar bahasa Inggris tiap hari
a. 30 menit tiap hari
Mau menghapal vocab, mau menerjemahkan, mau mendengarkan musik, nonton TV, atau yang lainnya? Boleh!

b. 15 menit per hari
Jika 30 menit belum mampu, maka buatlah janji pada diri sendiri 15 menit saja.

c. 5 atau 10 menit per hari
Jika seperempat jam tidak bisa, maka 5 atau 10 menit per hari.

Akan tetapi, jika ketiga target waktu di atas tidak mampu dipenuhi dengan berbagai alasan (misalnya: malas, sibuk atau alasan lain), maka buatlah target ini:

a. Satu paragraf per hari
Jika tidak bisa satu paragraf, maka buat target ‘b’ berikut ini:

b. Satu kalimat per hari
Ketika mood kita sedang bagus mungkin satu kalimat terasa terlalu sedikit. Namun ketika mood kita jelek, maka seringkali satu kalimat pun tidak mau. Dengan demikian, pasanglah target ‘c’ berikut ini:

c. Satu kata per hari
Target ini sudah tidak bisa ditawar lagi. Kalau kita mencoba untuk melanggar hanya dengan alasan untuk satu atau dua hari saja, maka bersiaplah kita akan kehilangan semangat belajar bahasa Inggris lebih lama dari satu minggu. Bahkan boleh jadi dalam satu bulan, kita hanya belajar 4 hari saja. Ini biang kegagalan bahasa Inggris kita!

Bagi saya, belajar bahasa Inggris itu tidak seperti di sekolah yang terlalu formal. Saya berjanji pada diri sendiri bahwa saya harus melihat kosakata bahasa Inggris dalam apapun bentuknya: iklan, buku, diary, surat kabar, film, kamus, atau yang lainnya.

Kalau orang lain English Day itu satu atau dua hari dalam seminggu, maka saya harus everyday (setiap hari). Hasilnya? Lumayan, meskipun masih kalah jauh oleh para pakar bahasa, tapi setidaknya saya sudah bisa memahami banyak referensi bahasa Inggris walaupun tidak semudah memahami referensi bahasa Indonesia.

Tapi saya tetap bangga dan bahagia karena masih banyak orang lain – bahkan yang pernah ikut kursus, bahasa Inggris mereka tetap lebih jelek daripada diriku yang tak berdaya ini. He..he..


Semoga cara kreatif belajar bahasa Inggris ini bisa bermanfaat!

Friday, December 25, 2015

Cara Cepat Menguasai Bahasa Inggris Tanpa Guru



Cara cepat menguasai bahasa Inggris itu bisa jadi target ‘buruan’ orang-orang yang akan belajar bahasa Inggris, baik karena suka bahasa asing tersebut maupun karena tuntutan kerja, bisnis atau kuliah.

Cara cepat jago  bahasa Inggris itu identik dengan cara cepat kaya. Namun jika kita menyikapinya dengan mental positif, makna “cara cepat” itu bukan berarti kita ingin jago bahasa Inggris dalam semalam, tapi kita mencari cara yang paling efektif untuk belajar.

Mari kita perhatikan contoh-contoh kalimat yang memuat tips-tips cara cepat yang ditawarkan oleh banyak pihak yang menawarkan pembelajaran bahasa Inggris berikut ini:

6 Rahasia Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris Dalam 1 Hari
Kalau kita tidak menyikapinya secara dewasa, maka boleh jadi menganggap dalam 1 hari kita benar-benar sudah jago bahasa Inggris sehingga dapat bersaing dengan orang-orang lulusan jurusan bahasa Inggris. Inilah yang keliru!

Setahu saya, tips seperti itu memberitahukan kepada kita tentang prioritas materi bahasa Inggris yang harus dipelajari. Misalnya, 6 Rahasia berupa cara menghapal 6 tenses super kilat. Ini mungkin terjadi!

Tapi kalau kita benar-benar menguasai 6 tenses itu belum tentu karena setelah menguasai 6 tenses, kita juga harus mempunyai vocabulary yang cukup untuk membuat kalimatnya.

Contoh cara cepat menghapal 6 tenses:
1. Present Tense
a. Present Continuous
b. Present Perfect

2. Past Tense
a. Past Continuous
b. Past Perfect

Nah, cukup waktu sebentar saja, kita sudah bisa menghapal 6 tenses di atas karena sudah dikelompokkan sehingga otak kita merasa lebih mudah.

Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris dengan 3 Langkah Mudah
Apakah dengan 3 langkah mudah kita akan benar-benar jago bahasa Inggris seperti para pakar? Tentu tidak. Namun kita akan memiliki langkah nyata sehingga dengan 3 langkah, hasilnya sudah bisa diperoleh walaupun tidak langsung setingkat pakar.

Contoh 3 langkah mudah belajar bahasa Inggris:
1. Menggunakan game belajar bahasa Inggris
2. Langsung praktek dengan bule di tempat wisata
3. Ikut Tes Vocabulary Bahasa Ingris Online Metode Taba

Dengan 3 langkah cepat di atas, kita bisa memperoleh hasilnya dengan cepat. Tapi hasilnya itu bukan langsung jadi profesor lho…! Melainkan 3 langkah di atas akan menjadi motivasi untuk mindset kita bahwa belajar bahasa Inggris itu tidak sulit.

Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris Sendiri Tanpa Les
Ada orang yang merasa tidak cukup walaupun sudah ada mata kuliah bahasa Inggris di kampusnya, maka ikut les bisa menjadi tambahan. Les bahasa Inggris biasanya identik dengan adanya guru langsung datang ke rumah.

Agar tidak ketergantungan pada guru (manusia), maka kita bisa menggunakan buku-buku yang dilengkapi dengan audio-video. Bahkan sekarang sudah ada yang mengklaim bahwa buku panduan bahasa Inggris itu sudah bisa berperan seperti guru di kelas. Bahkan para pengajar via video tersebut didatangkan dari luar negeri.

Ada kesulitan? Apakah harus mengontak ke luar negeri? Biasanya, kita mengontak kepada lembaga pembuat buku interaktif tersebut untuk berkonsultasi gratis.

Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris - EF Indonesia
Sebagai bukti bahwa banyak para penyelenggara kursus bahasa Inggris di Indonesia ikut berpartisipasi menyebarkan “cara cepat belajar bahasa Inggris” adalah seperti yang dilakukan oleh EF Indonesia.

Namun pertanyaannya, apakah semua orang yang bergabung dengan EF Indonesia akan dijamin sukses? Tidak ada jaminan karena gaya belajar dan kemampuan orang itu berbeda-beda.

Belajar Bahasa Inggris dengan Otodidak
Bagi yang super sibuk, belajar otodidak seringkali menjadi pilihan. Otodidak berarti kita belajar sendiri dan mandiri. Kita yang mencari buku atau referensi, kita juga yang mengatur jadwal belajar sendiri.

Meskipun saya mengikuti mata kuliah bahasa Inggris, tapi yang paling dominan digunakan adalah metode otodidak. Hampir setiap hari belajar bahasa Inggris, cara belajarnya pun disesuaikan dengan keinginan saya sendiri saja. Hasilnya membuat saya relatif menikmati, tidak terkekang seperti di sekolah yang cenderung membosankan.

Akan tetapi, otodidak juga bukan berarti dapat berjalan selalu mulus. Saya seringkali mengalami kesulitan dan ketika kesulitan muncul, maka susah untuk mencarikan solusinya karena tidak ada tempat bertanya, selain buku dan Google. He..he..

Tips Cara Cepat Menguasai Bahasa Inggris Tanpa Kursus
Kalau kita ikut kursus bahasa Inggris mungkin saja bisa mendapatkan cara cepat menguasai bahasa Inggris karena biasanya kelebihan kursus itu adanya berbagai tips yang akan diberikan oleh para pengajar.

Akan tetapi, “tips cara cepat” tersebut tidak menjamin kita jago bahasa Inggris secara keseluruhan. Kita tetap harus bekerja keras untuk belajar mandiri alias belajar tanpa kursus, tanpa sekolah dan tanpa les.

Agar kita relatif lebih cepat menguasai bahasa Inggris, maka harus menetapkan materi apa yang ingin kita kuasai, misalnya:
“Kita fokus pada percakapan di pantai”
Percakapan bahasa Inggris itu banyak topiknya, maka pilihlah satu topik yang benar-benar kita sukai, misalnya: conversation di pantai. Ini akan bermanfaat ketika ingin menjadi guide para turis pecinta pantai.

Untuk menguasai percakapan tersebut, kita bisa melakukannya tanpa kursus. Yaitu beli buku conversation yang ada audionya. Kalau ada, lebih baik menggunakan yang ada videonya agar kita dapat melihat gerakan bibir penuturnya.

Melihat bibir pengucap bahasa Inggris akan membantu kita lebih mudah memahami dan mencontoh pengucapan bahasa Inggris yang benar.

Cara Mudah Belajar Bahasa Inggris Tanpa Ribet
Materi bahasa Inggris yang dianggap ribet identik dengan grammar (tata bahasa). Banyak orang yang tidak mau belajar bahasa asing nomor satu dunia ini hanya karena kesulitan dalam belajar grammar.

Solusinya, kita jangan dibebani grammar. Beberapa kali sudah dibahas bahwa biarlah kemampuan grammar kita berjalan natural. Kita fokus pada vocabulary karena otak kita secara otomatis akan tertarik untuk mencari cara berbahasa Inggris yang benar (sesuai grammar) setelah vocabulary banyak.

Vocabulary juga tidak berarti kita harus selalu menghapal satu per satu kosakata bahasa Inggris seperti anak SD. Kita bisa menerjemahkan teks bahasa Inggris dari berbagai buku referensi, memahami surat kabar berbahasa Inggris (versi online juga sudah banyak), mengikuti Tes Vocabulary Bahasa Inggris Online Ala Taba atau cara lain, sesuai minat kita.

Cara Belajar Cepat Bahasa Inggris Mudah Tanpa Guru
Cara belajar tanpa guru itu istilah lain dari cara belajar tanpa kursus atau les. Meskipun belajar tanpa guru itu seringkali mengalami kesulitan karena tidak ada tempat bertanya, tapi kita harus tahu bahwa keberhasilan seseorang dalam menguasai bahasa Inggris bukan ditentukan oleh pertemuan di kelas.

Tapi kita bisa sukses cepat menguasai bahasa Inggris jika kita mau rajin MENGGUNAKAN bahasa Inggris di luar kelas. Sengaja kata “menggunakan” ditulis kapital karena saya ingin memberikan penekanan bahwa kita ini sebaiknya bukan menggunakan istilah “BELAJAR”, tapi “MENGGUNAKAN”.

Kenapa?
Karena bagi sebagian orang, “belajar” itu identik dengan kekakuan seperti di sekolah. Sedangkan “menggunakan” itu bermakna lebih fleksibel, lebih bebas dan lebih sederhana.

Kita harus menggunakan bahasa Inggris di mana pun berarti walaupun grammar kita jelek, kita tetap harus berbahasa Inggris. Ini juga bisa dikatakan sebagai pengejewantahan dari makna “cara jitu menguasai bahasa Inggris itu adalah harus prakteeeeek!”

Kursus Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris Online
Karena saat ini merupaka era Teknologi Informasi atau Teknologi Internet, maka layanan online sudah sering menjadi media alternatif untuk sukses dalam berbagai hal, termasuk cara belajar bahasa Inggris.

Media online juga bisa menjadi cara cepat menguasai bahasa Inggris karena kita tidak dibatasi tempat dan waktu. Tengah malam pun kita bisa belajar, bukan? Karena ada kursus bahasa Inggris yang menggunakan layanan interaktif seperti Metode Taba yang menyediakan Tes Vocabulary Bahasa Inggris Online Interaktif.

Jika kita ingin mendapatkan sertifikat, maka ikut lembaga kursus online bisa menjadi alternatif. Namun kalau kita tidak membutuhkan sertifikat, melainkan benar-benar hanya ingin menguasai bahasa Inggris tanpa guru dan tanpa batas ruang serta waktu, maka mengikuti Tes Online Interaktif lebih cocok untuk dipilih.

Thursday, December 24, 2015

Cara Mudah Belajar Grammar Bahasa Inggris

Agar grammar tidak menjadi penyebab kegagalan belajar bahasa Inggris, maka kita harus rajin mencari cara mudah belajar grammar, bahkan harus bisa dipelajari tanpa guru langsung. Isi grammar itu memang sulit kalau mau dikaji sampai mendalam akan seperti halnya ilmu-ilmu selain, termasuk kesulitan dalam matematik.

Akan tetapi, agar kita mau dan berani memulai, maka carilah cara yang paling mudah untuk otak kita. Saya sendiri menggunakan Tes Vocabulary Bahasa Inggris Online Metode Taba.

Walaupun soal-soal yang disuguhkan dalam bentuk Tes Vocabulary (Uji kosakata), tapi dalam soal tersebut terselip materi grammar. Jadi, kita tidak perlu menghabiskan dulu satu buku grammar. Cukup sedikit saja, kemudian uji dengan Metode Taba Online.

Bahkan bagi teman-teman yang sama sekali belum tahu tentang grammar itu tidak masalah karena di metode tersebut kita cukup mengisi arti vocab yang tersedia, baik dari Indonesia ke Inggris maupun dari Inggris ke Indonesia.

Kenapa perlu Tes Vocab? Karena mungkin saja kita sudah banyak membaca buku teori tentang cara belajar bahasa Inggris, tapi minim praktek. Konsekwensinya pasti bahasa Inggris kita super jelek.

Namun apabila teman-teman penasaran tentang teori grammar-nya, saya bahas juga di sini:

Belajar Grammar melalui The Eight Parts of Speech
Dalam bab ini, kita akan diajak mempelajari tentang:
1. kata benda (noun)
2. kata sifat (adjective)
3. kata ganti (pronoun)
4. kata kerja (verb)
5. kata keterangan (adverb)
6. kata depan (preposition)
7. kata penghubung (conjunction)
8. kata seru (interjection).

Pada masing-masing pembahasan di atas, kita akan diajak belajar berbagai hal, misalnya: cara membentuk kata benda, memahami perubahan bentuk kata ganti, dan lain-lain.

Jika kita hanya mempelajari 8 hal di atas secara pasif (membaca saja), maka tingkat pemahaman kita tidak akan terasah. Selain itu, dengan hanya memahami contoh-contoh grammar di atas, kemampuan vocabulary tidak akan bertambah secara signifikan.

Akibatnya apa? Kita sudah tahu berbagai pola atau aturan grammar. Namun ketika disuruh membuat contoh yang banyak, tidak mampu melakukannya. Kenapa? Karena tidak punya vocabulary yang cukup

Saya sendiri lebih suka belajar sedikit teori bahasa grammar di atas, kemudian membuatnya dalam satu kalimat. Contoh:

Kata “management” termasuk kata benda (noun) yang dibentuk dari kata kerja (verb) “manage”. Secara harfiah, “management” memiliki arti “manajemen” atau “pengelolaan”. Adapun kata “manage” berarti “mengelola”.

Paragraf di atas teori grammar-nya. Setelah itu, saya buat 2 contoh kalimat menggunakan kata “management” dan 2 contoh kalimat menggunakan kata “manage” seperti ini:

Menggunakan Kata “Management”:
1. A company must have a good management.
(Sebuah perusahaan harus memiliki manajemen yang bagus)

2. We are students of management department in a famous university.
(Kami adalah mahasiswa jurusan manajemen di sebuah universitas terkenal)

Menggunakan Kata “Manage”:
1. He can manage a company well.
(Dia dapat mengelola sebuah perusahaan dengan baik)

2. We must manage our schedule in my department first.
(Kami harus mengelola jadwal di jurusanku terlebih dahulu)

Contoh di atas belum membutuhkan analisis grammar, namun sudah pasti membutuhkan vocabulary.

Bagaimana kalau ingin sedikit analisis grammar-nya?
Mari perhatikan contoh soal-soal berikut ini:
1. “We manages” atau “we manage”?
Soal di atas, kita diminta menggunakan kata “manage” dengan tambahan akhiran –s, atau tanpa –s.

2. “Her manage” atau “her management”
Soal kedua meminta kita agar mampu menggunakan kata “manage” atau “management”.

Nah, soal-soal seperti di atas termasuk salah satu bagian dari Tes Vocab Taba. Namun karena tidak bertujuan untuk menuntut Anda menjadi pakar grammar, maka saya menyajikannya lebih sederhana lagi sehingga para pemula tidak terlalu dipusingkan.

Oh iya, jawaban untuk kedua contoh soal di atas. Nomor satu jawabannya “manage” karena subyeknya “we”. Adapun “manages” digunakan untuk subyek: she, he, it.

Sedangkan jawaban untuk soal nomor 2 adalah “management” karena setelah kata “her” itu biasanya berupa kata benda. Adapun vocabulary yang berakhiran –ment itu termasuk kata benda (noun).

Belajar Grammar Melalui Tenses
Seringkali terdengar bahwa orang menyebutkan grammar itu ketika mereka ingin berbicara tentang Tenses. Dengan kata lain, istilah grammar di Indonesia sangat identik dengan Tenses. Ini tidak terlalu salah karena Tenses merupakan bagian dari pembahasan grammar.

Kalau ada orang tidak bisa berbahasa Inggris, seringkali alasannya: “Saya tidak bisa Tenses, makanya tidak bisa bahasa Inggris.”

Namun saya tidak setuju dengan alasan di atas, melainkan lebih setuju dengan alasan ini: “Saya tidak punya vocabulary, makanya tidak bisa berbahasa Inggris.”

Dalam Tenses, kita mengenal Simple Present tense dengan pola:
Subject + Verb + Object

Meskipun kita sudah hapal rumus/pola kalimat di atas tetap saja tidak bisa ngobrol dalam bahasa Inggris. Beda lagi ketika kita memahami vocabulary, misalnya kita hanya tahu bahasa Inggrisnya “eat” (makan).

Dengan kata “eat”, kita bisa ngobrol dalam berbagai konteks dengan maksud berbeda-beda. Contoh penerapan “eat”:

“Eat!”
Maksudnya: kita menyuruh makan.

“Eat?”
Maksudnya: kita bertanya kepada orang lain: “Mau makan enggak?”

“eat.”
Maksudnya: kita menjawab orang lain yang bertanya: “Sedang apa kamu?” Jawaban kita: “eat” (makan).

Dengan hanya satu kata “eat”, kita sudah bisa mengemukakan 3 maksud seperti contoh di atas. Ini salah satu bukti bahwa pemahaman vocabulary itu lebih penting dari grammar.

Lalu, Bagaimana Cara Mudah Belajar Grammar Bahasa Inggrisnya?
Seandainya Anda tetap bersikukuh penasaran ingin belajar grammar, maka silahkan saja. Saya juga sudah banyak menulis tentang Tenses di blog.

Langkah pertama untuk yang mau belajar grammar, maka pelajarilah Tenses! Langkah pertama untuk belajar Tenses, tidak perlu langsung 16 Tenses, tapi cukup beberapa saja.

Ini Tenses yang harus didahulukan untuk dipahami oleh para pemula:
1. Simple Present Tense
2. Present Continuous Tense
3. Simple Past Tense
4. Simple Future Tense

Saya rasa empat Tenses di atas sudah mampu membuat kita dapat berbicara dalam bahasa Inggris dengan cukup baik. Bahkan dengan 4 tenses tersebut, kita sudah bisa menulis dalam bahasa Inggris.

Bagaimana dengan Tenses lainnya, ada 12 Tenses lagi?
Nanti saja, kalau 4 Tenses di atas sudah dipahami, maka mulailah ditambah lagi penguasaan Tenses-nya setahap demi setahap.

Sedikit Pembahasan Tentang 4 Tenses Dasar Agar Grammar Terasa Mudah

1. Simple Present Tense
Menunjukkan aktivitas atau kejadian umum yang biasa terjadi. Misalnya: Matahari terbit dari timur. Jadi, apabila kita menemukan kalimat tanpa keterangan waktu (sekarang atau kemarin), maka itu Present Tense.

Menunjukkan kebiasaan. Misalnya: Saya pergi ke sekolah tiap hari. Frase “tiap hari” merupakan ciri bahwa kalimat tersebut menunjukkan kebiasaan.

2. Present Continuous Tense
Menunjukkan aktivitas yang sedang dilakukan. Misalnya: Saya sedang membaca.

3. Simple Past Tense
Menunjukkan aktivitas yang telah/sudah dilakukan. Misalnya: Saya sudah membaca buku itu kemarin. Kata “sudah” dan “kemarin” merupakan dua ciri Past Tense.

4. Simple Future Tense
Menunjukkan aktivitas yang akan datang. Misalnya: Saya akan membaca novel besok. Kata “akan” dan “besok” merupakan ciri Future Tense.

Titik perubahan yang harus diperhatikan ketika belajar Tenses adalah pada kata kerja (verb). Bentuk verb untuk Present Tense berbeda dari verb untuk Past Tense.

Bagaimana contohnya kalau menggunakan vocabulary bahasa Inggris saja? Saya sajikan di artikel berikutnya. Namun perlu diingat bahwa saya tidak menyarankan para pemula dipusingkan dengan aturan-aturan grammar, melainkan kita harus sudah berani dengan modal vocabulary yang banyak. Grammar akan mengikuti nanti!


Semoga Anda juga bisa menerapkan cara mudah belajar grammar bahasa Inggris melalui Tes Vocabulary Bahasa Inggris Online yang sudah biasa saya praktekkan secara offline.